Selasa, 26 Oktober 2021

Project 6

1.      Yang dipahami tentang moral moral operating system

Sebenarnya film ini sedikit membingungkan dan membuat saya hampir tidak paham sama sekali tentang apa yang di bicarakan.

Ketika saya sudah menonton film tersebut, pendapat saya mengenai sistem operasi moral itu adalah seperti  suatu tindakan yang kita lakukan secara sadar, dan kita biasa untuk melakukannya. Contohnya saat kita melakukan sesuatu, kita tahu apa itu yang baik dan yang buruk, yang saya pahami seperti sistem operasi itu di dalam suatu perangkat komputer kita. Sistem operasi tersebut adalah suatu perangkat yang dapat menghubungkan antara software dan hardware dan dapat melakukan segala sesuatu, jadi menurut saya sistem operasi moral itu juga seperti penghubung antara pikiran kita dan tindakan kita. Moral sendiri adalah suatu sifat atau tindakan yang sopan yang dimiliki setiap orang pribadi, jadi semua kita ini sebenarnya memiliki moral tetapi tergantung cara kita berpikir dan bertindak. Ada sebagian orang mengatakan dia baik karna sudah melakukan hal benar, ada juga yang berpikir dia jahat karena pernah berbuat salah, ada juga yang menganggap seseorang pintar ketika mendapat nilai baik, dan itu semua sebenarnya tergantung cara berpikir kita dan pandangan kita, apakah kita ingin menilai sesuatu itu dengan hal yang buruk atau yang baik, kita juga sebagai orang yang memiliki moral harus bisa memberikan pendapat atau keputusan, dan semua itu tergantung dari moral kita apakah kita memberi keputusan atau pendapat yang baik, atau apakah kita dapat menerima pendapat orang lain dengan baik, bisa saja kita mengatakan bahwa kita menerima pendapat orang tersebut tetapi ekspresi atau tindakan kita tidak menunjukkan bahwa kita menerima, itulah hal nya mengapa kita harus menyesuaikan antara pikiran dan tindakan kita, jadi menurut saya sistem operasi moral adalah pengendali atau penghubung antara pikiran dan tindakan kita.

2.      Hubungan dan perbedaan moral operating system dengan sistem operasi yang digunakan saat ini

Menurut saya moral operating system dan sistem operasi itu hampir sama tetapi penempatan nya berbeda, seperti yang saya sudah bahas bahwa moral operating system itu adalah penghubung antara pemikiran dan tindakan, begitu juga dengan sistem operasi yang saya gunakan saat ini, sistem operasi itu juga memiliki tujuan sebagai penghubung antara software dan hardware di dalam suatu perangkat, seperti sistem operasi yang saya gunakan pada perangkat saya adalah windows dan android, ya sistem operasi ini sangat membantu dan memberikan kemudahan dalam saya melakukan apapun di dalam perangkat yang saya miliki, seperti ketika saya ingin mengakses apa di google, sistem operasi langsung menerima inputan saya dan langsung memproses dan mengeluarkan hasil yang saya inginkan, ketika sistem operasi tidak ada di dalam perangkat komputer, mungkin saja perangkat keras tidak dapat melakukan apapun yang kita mau. Kembali lagi ke moral operating system, ini sebenarnya hanya beda penempatan, mengapa? karena sistem operasi moral itu terdapat dalam diri kita, ya disitu lah dapat bekerja antara pikiran dan tindakan, jika semua orang bertindak tanpa harus berpikir, mungkin saja semua menjadi hancur, orang orang saling membenci karena kita melakukan tindakan tanpa berpikir. Lebih baiknya kita menggunakan moral kita dalam kehidupan sehari hari, terlebih memberi saat memberikan keputusan atau pendapat, karena keputusan itu sangat berdampak sekali dalam kehidupan kita, kita mungkin dapat berpikir ini baik, itu baik, tetapi ternyata tidak, karena kita tidak menggunakan moral kita dalam berpikir dan bertindak.

3.      Pandangan tentang technology humanists

Menurut saya Technology humanists adalah teknologi yang memiliki banyak kekuatan yang dapat dimanfaatkan. Seperti yang di ketahui bahwa teknologi ini mengajarkan tentang kemanusiaan jadi kita dapat belajar lebih tentang sifat atau karakter orang lain. Mereka juga banyak mengajarkan hal yang lain, yang lebih menarik perhatian orang orang untuk belajar dan melakukan hal hal yang baru. Pada teknologi ini juga di ajarkan bagaimana cara berpikir kita dalam mengambil keputusan, dan berelasi dengan orang lain yang bukan sepemikiran atau sefrekuensi dengan kita, tujuan nya untuk kita mengetahui bagaimana sebenarnya sekitar kita dan kita juga dapat berpikir tentang apa yang di katakan atau di bahas lawan bicara kita jadi dalam hal tersebut kita sudah berpikir dari perspektif humaniora dan teknologi ini juga dapat mengetahui atau membaca kebutuhan kita atau apa kebiasaan yang kita lakukan sebelum kita mengakses web mereka.

Terknologi yang mereka buat sebenarnya sangat bermanfaat apalagi dalam membantu kita berpikir yang baik, karena mereka sudah mengetahui kepribadian kita dahulu ketika mereka sudah melihat atau ketika kita sudah mengakses web mereka, disana kita akan diajarkan cara berpikir yang logis, dan memberikan dampak yang baik bagi kita. Mereka juga akan memberitahu cara bertanggung jawab atas keputusan yang kita berikan atau apapun tindakan yang sudah kita lakukan. Karena terkadang kita menganggap diri kita sudah baik dan benar ketika kita sudah banyak melakukan hal, padahal belum tentu hal itu membuat anda menjadi orang yang benar selalu. Terlebih saat ini banyak sekali orang yang pintar dalam menilai orang lain tetapi buruk dalam menilai diri sendiri, lalu dapat menyimpulkan kepribadian atau sifat orang dengan hanya sekilas mengenal, mungkin menurut saya teknologi humanists ini sangat cocok di kembangkan lagi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  -MINDER- Apa sih itu Minder? Dari beberapa sumber yang saya baca Minder itu  adalah rendah hati, atau dapat dikatakan tidak percaya diri a...

Populer